About

My photo
Depok, West Java, Indonesia
I'm a dream seeker, a blogger, and currently I'm a college student at Graphic Design Politeknik Media Kreatif.

Sunday, August 28, 2011

You know...


You know how?
You know why?
You know who?
You know when?
You know where?

You know what? This is all about you, baby.

Tuesday, August 2, 2011

Menembus Langit Abadi

Menatap langit biru
Cerahnya sore ini
Hembusan angin meniup jiwaku
Sejenak kulupakan
Beban hidup ini
Kulepaskan senyuman yang terindah

Tapi mengapa ku takut ku tak bisa
Menantang hari diriku disini

Walau pedih dan terluka kaki ini kan terus melangkah
Tak peduli beban berat esok hari
Lautan bintang jangan menghilang bersinarlah terangi jiwaku
Dan terbanglah menembus langit abadi

Diatas rumput hijau
Indahnya taman ini
Senyummu menenangkan jiwa ini

Tapi mengapa ku takut ku tak bisa
Menantang hari diriku disini

Walau pedih dan terluka kaki ini kan terus melangkah
Tak peduli beban berat esok hari
Lautan bintang jangan menghilang bersinarlah terangi jiwaku
Dan terbanglah menembus langit abadi

Walau pedih dan terluka kaki ini kan terus melangkah
Tak peduli beban berat esok hari
Lautan bintang jangan menghilang bersinarlah terangi jiwaku
Dan terbanglah menembus langit abadi

Lautan bintang jangan menghilang bersinarlah terangi jiwaku
Dan terbanglah menembus langit abadi


by Wildan Januarsyah

Sunday, July 10, 2011

Human Cloning Is a Human Being Too (?)


Kemarin siang setelah selesai nonton film Tobey Maguire, Pleasantville di HBO gue nonton film Moon. Film itu menceritakan tentang pertambangan helium dibulan yang dibuat oleh perusahaan Lunar dengan membangun sebuah tempat tinggal di bulan, tetapi apakah yang tinggal ditempat itu adalah manusia? Bukan melainkan seorang pria yang ternyata adalah human cloning atau manusia kloning.

Nah, saat gue nonton film ini gue teringat dengan film The Island, dimana dua orang cloning yang berusaha mencari jati dirinya dan ingin mengetahui dunia luar walau harus menyelamatkan diri dari kejaran agen-agen sang developer. Kesamaan dari kedua film ini adalah sang cloning sejak lahir hidup terkekang nggak boleh tahu akan dunia luar dan sang cloning berusaha untuk mengetahuinya. Tapi yang membuatnya beda yaitu jika di film Moon sang cloning telah di-implant ingatan masa lalu si “orang asli” hingga dewasa, sedangkan di film The Island hanya di-implant ingatan saat masa anak-anak saja dan itupun bukan dari ingatan si “orang asli” ya jadi kelakuan sang cloning pun kaya’ bocah hahaha..

 Lalu yang membuat gue bingung adalah apakah human cloning itu sama seperti kita? Apakah mereka juga manusia biasa? Apakah mereka memiliki “jiwa”?

Saat gue tanya ke ayah gue awalnya dia jawab “Ah itukan Cuma di film..” lalu gue jawab lagi “ Lho domba cloning sudah ada sejak dulu lho pa..” Nah baru deh ayah gue menjawab “ Makhluk cloning ya sama kaya’ kita, mereka juga punya jiwa. Pada dasarnya semua yang hidup itu yang bisa merasakan, bergerak, berkomunikasi, nah mereka bisa melakukan hal-hal itukan? Ya berarti manusia cloning juga punya jiwa.”

Ya mungkin benar kata ayah gue, manusia cloning sama kaya’ kita mereka bisa merasakan, bergerak, berkomunikasi, bahkan bercinta (hohoho..) jadi manusia cloning pun memiliki hak untuk hidup layaknya manusia biasa, because they are a human being too. Mungkin suatu saat nanti jika eksistensi human cloning sudah ada, PBB harus membuat pasal-pasal baru untuk mereka. Hahaha..

Saturday, July 9, 2011

The 2nd Grade Summer’s End

 The 2nd Grade Summer’s End

Nggak terasa sudah hampir dua minggu dan minggu besok adalah minggu terakhir, ya sebenarnya sih gue juga nggak sabar ingin segera back to school. Kalau diingat ulang mungkin hari-hari libur musim panas kali ini sangat membosankan, nggak pergi kemanapun, sepupu gue nggak liburan disini, dan yang lebih parah lagi adalah PONSEL MODEM GUE DIJUAL. Wah sumpah deh gue tersiksa banget nggak bisa online sepuasnya, jadi selama dua minggu ini ya gue terpaksa jalan jauh ke warnet demi bisa online lagi. Ckckck.. ya yang penting Ayah gue sudah janji bulan besok dia akan beli ponsel modem baru dan janji itu harus ditepatin nggak peduli ponsel-nya abal yang penting modem hahaHAHAHA.. (tawa jahat)

Selama dua minggu ini yang gue lakukan ya cuma main game saja, ini screenshot game-game emuator GBA yang gue mainin:

 -Castlevania: Aria Of Sorrow 


 -Castlevania: Harmony Of Dissonance



 -The Sims: Bustin' Out



 -Urbz: The Sims In The City



-Ultimate Spider-Man







Ya sebenarnya sih masih banyak lagi game emulator GBA yang gue mainin, tapi yang gue mainin selama dua minggu ini ya cuma itu doang. Hahaha..

Tuesday, June 28, 2011

The First Indonesian Who Flew To The Moon

Tahukah anda siapa orang Indonesia yang pergi ke bulan?
Dia adalah Slamet (?!)


Buktinya adalah Neil Armstrong beserta para partnernya berhasil sampai di bulan dengan Slamet
(Wkakakakak..!)

Goodbye My Sophomore


Hah...
Sial ternyata waktu berlalu terlalu cepat hingga nggak terasa sudah naik kelas 3 padahal perasaan baru kemarin gue naik ke kelas 2 deh Hahaha..
Yah berarti kelas 3 nanti gue belum tentu sekelas dengan teman terbaik gue lagi dong, eh tapi semoga aja di kelas 3 besok gue sekelas dengan mereka dan juga dia Wehwehweh..
Tapi mulai kelas 3 ini gue harus serius belajar nih kalau nggak gimans gue bisa lulus, tapi mana janji ayah gue nih katanya pas naik kelas 3 mau beliin gue ponsel pengganti ponsel gue yang smart, gue nggak kuat nih kembali pakai ponsel yang ini lagi Hikshikshiks..
Singkat kata, gue nggak akan melupakan saat-saat kelas 2 SMA karena ditahun itulah gue mulai berubah ya walaupun sikap gue masih belum berubah sih tapi di kelas 3 nanti gue akan mencoba merubah sikap gue deh (tapi kalau bisa wkwkwk..)
Goodbye My Sophomore

Thursday, May 19, 2011

Tikus Suram Metropolitan

Saat itu nggak kaya' biasanya gue pulang lebih sore, lalu karena uang jajan gue hampir abis jadi gue pulang jalan kaki (Sebenarnya sih masih sisa dua ribu hehehe..). Karena tiba-tiba hujan terpaksa deh gue istirahat di sebuah warung kecil lalu gue buka buku dan gue tulis sebuah cerita berjudul:
Tikus Suram Metropolitan

Hujan membanjiri kota metropolitan, seekor tikus kota yang sangat dekil berlari tergesa-gesa mencari tempat berteduh dan ia pun berteduh didalam tempat sampah besar. Didalam tempat sampah tersebut tikus itu meringkuk menahan perih akibat tak makan sejak pagi, lalu ia mengelilingi tubuhnya dengan sampah-sampah yang ada untuk menghangatkan tubuhnya. Memang suasana yang sangat menyedihkan, namun mau bagaimana lagi.

Sejenak ia merenungi kehidupannya ia bertanya-tanya "Mengapa hidupku begitu suram, setiap malam aku harus tidur dalam kegelapan dan kedinginan, saat cahaya terbit aku harus mencari makan dengan mempertaruhkan jiwaku, oh tuhan mengapa engkau memberikanku kehidupan yang seperti ini? Mengapa tak engkau berikan kehidupan yang layak bagiku? Aku ingin seperti mereka yang hidup serba terpenuhi, aku ingin tidur diatas bantalan yang lembut dan hangat lalu aku ingin setiap pagi dihidangkan sarapan dengan keju dan susu hangat." Ia pun meneteskan air mata dan tertidur pulas.

Keesokan paginya, ia mengintip untuk meyakinkan bahwa hujan telah reda. Ia pun melompat turun dan sambil menahan lapar yang teramat sangat ia berlari mencari sisa makanan apapun yang masih dapat dimakan agar tetap bertahan hidup. Ia terus berlari hingga akhirnya ia mencium aroma keju pada sebuah tempat dengan dinding yang tinggi dan sebuah jendela yang terbuka lebar, dengan cekatan ia memanjat dan mengikuti aroma keju itu berasal.

Ia mengendap-endap diatas sebuah meja yang sangat besar untuk mencapai keju tersebut diujung sisi meja yang berlawanan, namun sayangnya seorang manusia muncul dihadapannya dan memukulnya dengan sebuah rolling pin yang penuh dengan tepung putih. Ia pun berlari melompat kesana-kemari untuk menghindar dari serangan manusia tersebut, dengan lihai ia menghindarinya. Lalu tanpa sengaja ia terjatuh diatas mangkuk raksasa dan tenggelam dalam adonan kuning, adonan tersebut seperti lumpur isap yang membuatnya tak bisa menggerakan tubuhnya dan sang manusia pun melemparnya keluar dari tempat itu bersama dengan adonan yang telah terkotori olehnya.

Karena gagal sang tikus pun bersedih dan menangis hingga tanpa terasa langit kembali menghujaninya. Mendengar tangisannya dua ekor kucing liar datang mendekatinya dan seekor kucing bertanya "Hey pecundang, apa yang kau tangisi?"

"Aku telah gagal untuk mendapatkan makanan." Jawab sang tikus dengan nafas terisak-isak.

"Hahaha.. Kau menangis karena tak dapat makanan ya, lalu bagaimana jika kau-lah yang menjadi makanan kami?" Tanya sang kucing. "Ayolah jangan membuat kami kecewa dan menangis sepertimu Hahahahaha.." Ucap kucing yang lain.

Mendengar perkataan mereka sang tikus pun terkejut tak kepalang dan berlari tunggang-langgang, namun karena hujan permukaan tanah menjadi licin dan ia pun jatuh tersungkur. Ia pun menangis dengan tatapan penuh rasa takut melihat kedua kucing tersebut semakin mendekat, kedua kucing tersebut melompat kearahnya dan menerkamnya hingga sang tikus pun menjerit atas ajalnya. Mungkin inilah akhir hidup sang Tikus Suram Metropolitan, hingga akhir ia tak pernah menyerah untuk menghadapi hidup yang keras ini semoga ia mendapat apa yang ia inginkan dilain dunia.

Hmm.. Sad ending yah, tapi hujan sudah reda nih dan ini saatnya gue untuk pulang deh hehehe.. (^,^)v

Ehh.. Tapi pas sampai rumah gue ketik dilaptop dan gue tambahin lagi ceritanya jadi happy ending hehehe.. Chekidot:

Saat dua ekor kucing tersebut semakin mendekat tanpa disangka seorang pria ber-jas hitam muncul menolongnya dan memukul kedua kucing itu hingga terpental dan berlari terbirit-birit. Pria itu memungutnya dan mendekapnya agar membuatnya hangat, pada awalnya sang tikus mencurigainya namun setelah pria itu mengelus punggungnya ia pun merasa nyaman dengannya dan percaya pada pria tersebut. Hingga pada akhirnya beberapa bulan kemudian, sang tikus menjadi tontonan hiburan untuk atraksinya dan setiap seusai pertunjukan pria tersebut memberinya sebuah keju hangat dan semangkuk susu segar untuknya. Inilah akhir bahagia bagi seekor Tikus Suram Metropolitan atau sekarang menjadi Ratsy Si Tikus Sirkus Metropolitan.

Nah kalau begini kan mangstab, gue nggak tega kalau endingnya tragis gitu hahaha.. (^,^)a

Sunday, April 24, 2011

A Fool Irony

With our knowledge, we can create anything. But what if the "thing" that we have created is betraying us?
We have created them, but we will be annihilated by them. They continue to grow and we become extinct.
That's a big mistake for us, specially for the stupid scientists and their stupid bosses.

Saturday, April 9, 2011

LIFE


Sometimes life isn't like what we imagine, sometimes we feel pain, sorrow, weakness, defeated, and misery.

Sometimes
life isn't always easy because life is like a spinning wheel, now we are above but someday we will surely below.

Sometimes I ask myself "
Why is my life like this?"But I still remember that
life is only once
and I don't want to waste this life.

Just open my eyes and see that life is so beautiful.

Sunday, March 20, 2011

Cuma Cerita

Jadi ceritanya tuh gue kan pulang sekolah jaki (jalan kaki) karena udaranya panas bgt gue berhenti dulu di warung sekitar jalan.
Pemilik warung: Mau beli rokok mas? (Menunduk ngambil kotak rokok)
Gue: Hah? Oh nggak mbak saya cuma mau beli teh sisri kok.. Hahaha..
Pemilik warung: Ohh.. Hahaha.. Kirain mau beli rokok, biasanya pada beli rokok.. (Pas ketawa matanya segaris) Sekolah dimana dek?
Gue: Di Tugu Ibu, mbak..

Singkat kata, jadi dia kira gue mau ngerokok padahal sih gue lagi kehausan.. Wkwkwk..