About

My photo
Depok, West Java, Indonesia
I'm a dream seeker, a blogger, and currently I'm a college student at Graphic Design Politeknik Media Kreatif.

Thursday, May 19, 2011

Tikus Suram Metropolitan

Saat itu nggak kaya' biasanya gue pulang lebih sore, lalu karena uang jajan gue hampir abis jadi gue pulang jalan kaki (Sebenarnya sih masih sisa dua ribu hehehe..). Karena tiba-tiba hujan terpaksa deh gue istirahat di sebuah warung kecil lalu gue buka buku dan gue tulis sebuah cerita berjudul:
Tikus Suram Metropolitan

Hujan membanjiri kota metropolitan, seekor tikus kota yang sangat dekil berlari tergesa-gesa mencari tempat berteduh dan ia pun berteduh didalam tempat sampah besar. Didalam tempat sampah tersebut tikus itu meringkuk menahan perih akibat tak makan sejak pagi, lalu ia mengelilingi tubuhnya dengan sampah-sampah yang ada untuk menghangatkan tubuhnya. Memang suasana yang sangat menyedihkan, namun mau bagaimana lagi.

Sejenak ia merenungi kehidupannya ia bertanya-tanya "Mengapa hidupku begitu suram, setiap malam aku harus tidur dalam kegelapan dan kedinginan, saat cahaya terbit aku harus mencari makan dengan mempertaruhkan jiwaku, oh tuhan mengapa engkau memberikanku kehidupan yang seperti ini? Mengapa tak engkau berikan kehidupan yang layak bagiku? Aku ingin seperti mereka yang hidup serba terpenuhi, aku ingin tidur diatas bantalan yang lembut dan hangat lalu aku ingin setiap pagi dihidangkan sarapan dengan keju dan susu hangat." Ia pun meneteskan air mata dan tertidur pulas.

Keesokan paginya, ia mengintip untuk meyakinkan bahwa hujan telah reda. Ia pun melompat turun dan sambil menahan lapar yang teramat sangat ia berlari mencari sisa makanan apapun yang masih dapat dimakan agar tetap bertahan hidup. Ia terus berlari hingga akhirnya ia mencium aroma keju pada sebuah tempat dengan dinding yang tinggi dan sebuah jendela yang terbuka lebar, dengan cekatan ia memanjat dan mengikuti aroma keju itu berasal.

Ia mengendap-endap diatas sebuah meja yang sangat besar untuk mencapai keju tersebut diujung sisi meja yang berlawanan, namun sayangnya seorang manusia muncul dihadapannya dan memukulnya dengan sebuah rolling pin yang penuh dengan tepung putih. Ia pun berlari melompat kesana-kemari untuk menghindar dari serangan manusia tersebut, dengan lihai ia menghindarinya. Lalu tanpa sengaja ia terjatuh diatas mangkuk raksasa dan tenggelam dalam adonan kuning, adonan tersebut seperti lumpur isap yang membuatnya tak bisa menggerakan tubuhnya dan sang manusia pun melemparnya keluar dari tempat itu bersama dengan adonan yang telah terkotori olehnya.

Karena gagal sang tikus pun bersedih dan menangis hingga tanpa terasa langit kembali menghujaninya. Mendengar tangisannya dua ekor kucing liar datang mendekatinya dan seekor kucing bertanya "Hey pecundang, apa yang kau tangisi?"

"Aku telah gagal untuk mendapatkan makanan." Jawab sang tikus dengan nafas terisak-isak.

"Hahaha.. Kau menangis karena tak dapat makanan ya, lalu bagaimana jika kau-lah yang menjadi makanan kami?" Tanya sang kucing. "Ayolah jangan membuat kami kecewa dan menangis sepertimu Hahahahaha.." Ucap kucing yang lain.

Mendengar perkataan mereka sang tikus pun terkejut tak kepalang dan berlari tunggang-langgang, namun karena hujan permukaan tanah menjadi licin dan ia pun jatuh tersungkur. Ia pun menangis dengan tatapan penuh rasa takut melihat kedua kucing tersebut semakin mendekat, kedua kucing tersebut melompat kearahnya dan menerkamnya hingga sang tikus pun menjerit atas ajalnya. Mungkin inilah akhir hidup sang Tikus Suram Metropolitan, hingga akhir ia tak pernah menyerah untuk menghadapi hidup yang keras ini semoga ia mendapat apa yang ia inginkan dilain dunia.

Hmm.. Sad ending yah, tapi hujan sudah reda nih dan ini saatnya gue untuk pulang deh hehehe.. (^,^)v

Ehh.. Tapi pas sampai rumah gue ketik dilaptop dan gue tambahin lagi ceritanya jadi happy ending hehehe.. Chekidot:

Saat dua ekor kucing tersebut semakin mendekat tanpa disangka seorang pria ber-jas hitam muncul menolongnya dan memukul kedua kucing itu hingga terpental dan berlari terbirit-birit. Pria itu memungutnya dan mendekapnya agar membuatnya hangat, pada awalnya sang tikus mencurigainya namun setelah pria itu mengelus punggungnya ia pun merasa nyaman dengannya dan percaya pada pria tersebut. Hingga pada akhirnya beberapa bulan kemudian, sang tikus menjadi tontonan hiburan untuk atraksinya dan setiap seusai pertunjukan pria tersebut memberinya sebuah keju hangat dan semangkuk susu segar untuknya. Inilah akhir bahagia bagi seekor Tikus Suram Metropolitan atau sekarang menjadi Ratsy Si Tikus Sirkus Metropolitan.

Nah kalau begini kan mangstab, gue nggak tega kalau endingnya tragis gitu hahaha.. (^,^)a

Sunday, April 24, 2011

A Fool Irony

With our knowledge, we can create anything. But what if the "thing" that we have created is betraying us?
We have created them, but we will be annihilated by them. They continue to grow and we become extinct.
That's a big mistake for us, specially for the stupid scientists and their stupid bosses.

Saturday, April 9, 2011

LIFE


Sometimes life isn't like what we imagine, sometimes we feel pain, sorrow, weakness, defeated, and misery.

Sometimes
life isn't always easy because life is like a spinning wheel, now we are above but someday we will surely below.

Sometimes I ask myself "
Why is my life like this?"But I still remember that
life is only once
and I don't want to waste this life.

Just open my eyes and see that life is so beautiful.

Sunday, March 20, 2011

Cuma Cerita

Jadi ceritanya tuh gue kan pulang sekolah jaki (jalan kaki) karena udaranya panas bgt gue berhenti dulu di warung sekitar jalan.
Pemilik warung: Mau beli rokok mas? (Menunduk ngambil kotak rokok)
Gue: Hah? Oh nggak mbak saya cuma mau beli teh sisri kok.. Hahaha..
Pemilik warung: Ohh.. Hahaha.. Kirain mau beli rokok, biasanya pada beli rokok.. (Pas ketawa matanya segaris) Sekolah dimana dek?
Gue: Di Tugu Ibu, mbak..

Singkat kata, jadi dia kira gue mau ngerokok padahal sih gue lagi kehausan.. Wkwkwk..

Rock Lee's Unintentional Mistake



Look when he touch Sakura's b**ps, that's a really big mistake for him.. LOL!

Thursday, March 10, 2011

Alucard (Castlevania)


Adrian Farenheights Tepes (アドリアン・ファーレンハイツ・ツェペシュ, Adorian Fārenhaitsu Tsepeshu?), better known as Alucard (アルカード, Arukādo) is a fictional character in Konami's Castlevania series of video games. His first appearance in the series was in the 1990 Castlevania III: Dracula's Curse, but he is best known for his role in the critically acclaimed Castlevania: Symphony of the Night, released in 1997. His design in Symphony of the Night was created by Ayami Kojima, marking her first appearance in the Castlevania franchise.

In the series, Alucard is the son of Dracula, the antagonist of the Castlevania series. Due to his human mother, Lisa, Alucard is a dhampir, a half-human, half-vampire. His mother's death and admonition not to hate humanity caused him to take up arms against his father. In Dracula's Curse and Castlevania Legends, he fights against his father alongside the vampire hunters of the Belmont clan, and he is featured as the protagonist of Symphony of the Night. Alucard additionally is present in Castlevania: Aria of Sorrow and follow-up sequel Castlevania: Dawn of Sorrow, where he interacts with the protagonist of both games, Soma Cruz, as the Japanese government agent Genya Arikado (有角 幻也, Arikado Gen'ya).

Several video game publications have provided praise and criticism on Alucard's character. His role in Symphony of the Night was particularly noted, with several reviewers celebrating the depth and complexity his status as Dracula's son added to the plot; Games Are Fun called him "the best anti-hero to ever star in a video game. In Aria of Sorrow and Dawn of Sorrow, where Alucard was present as Genya Arikado, reviewers noted that although he fell into a stereotypical character mold, the greater concentration on supporting characters was a welcomed change from previous Castlevania games.
In the 2003 Castlevania: Aria of Sorrow for the Game Boy Advance, Alucard is present in disguise as the enigmatic Japanese government agent Genya Arikado in order to prevent the powers of his father, who was finally killed by Julius Belmont, from ending up in the wrong hands. He meets the game's protagonist, Soma Cruz, and explains his "power of dominance," or his ability to absorb the souls of the monsters he defeats and use their abilities. He instructs him to seek out the castle's throne room, where Soma realizes that he is Dracula's reincarnation. Arikado subsequently advises Soma to destroy the flow of chaos in the castle to free himself from his fate, which Soma succeeds in doing.

Alucard reprises his role as Arikado in the sequel to Aria of Sorrow, the 2005 Castlevania: Dawn of Sorrow for the Nintendo DS, where he works to stop the machinations of a cult headed by Celia Fortner to create a new dark lord by killing Soma. Arikado initially requests that Soma does not become involved, but later gives him a letter and talisman from Mina when he encounters him later in the game. After both of Celia's "dark lord's candidates," Dmitrii Blinov and Dario Bossi, are defeated, Arikado stops Celia's attempt to force Soma to awaken into the new dark lord, but inadvertently allows Dmitrii to revive himself. He confronts him, but is stopped when Dmitrii uses Celia as a sacrifice to seal his powers. Following Soma's battle with Menace, a giant demon that sprouts from Dmitrii, Arikado explains to Soma that he is not destined to become the dark lord, nor does he need to. In the game's Julius Mode, Arikado is playable as Alucard after he is found in the castle. (The Castlevania Wikia)

Tuesday, February 8, 2011

Rinduku Wahai Sepeda Merahku

Ingat saat ku letakkan diriku diatas jok kulitmu
Mengendalikanmu tenang tanpa ragu
Deringan bel emasmu menghanyutkanku
Warnamu menghidupkan semangatku
Dengan roda-rodamu yang tak lelah membawaku.
Inginku bersamamu layaknya dulu wahai kau sepeda merahku
Namun apa daya kini jarak yang ku tempuh sungguh menguras kuasaku.

Saturday, February 5, 2011

Curhat Dulu Ah: PenDeKaTan is so hard

I'm a passive and she too, so who's the agressive one? Umm.. Maybe I have to change something in me, maybe I should to be more naughty. Well, forget it. I don't wanna be like that, I'm a good person you know?
But, I need her. I just wanna be her boyfriend, but just to say "hai" to her is really hard for me that's no easy. Why? Why I can't closer with her? What's wrong with me?
I think there's only one way, I must to be more agressive. Yeah this is so hard but I must to do this. So, wish me well. (^,^)v

Friday, December 17, 2010

Karena Sariawan, Internet Jadi Korbannya

Ceritanya (Once upon a time) waktu itu gue lagi makan berdua doang sama nyokap gue diruang makan karena adek gue lagi nonton sedangkan bokap masih belum pulang, oke kita mulai guys..
Nyokap: Dan, makan tuh bayemnya..
Gue: Iya..
Nyokap: Labuhnya juga tuh dan, jangan dipinggirin gitu..
Gue: Iya..
Nyokap: Pake tempe gak dan? Biasanya kamu pake tempe..
Gue: Iya..
Nyokap: Ada kerupuk tuh dan, dari kemarin kamu nggak makan kerupuk nih..
Gue: Iya ma... (T,T)
Nyokap: Kamu kenapa sih dan dari tadi jawabnya iya-iya doang?
Gue: Ihan hagi hahiawan ma hangan dihanya herus hong.. (Idan lagi sariawan ma jangan ditanya terus dong)
Nyokap: Kenapa kamu nggak blang dari tadi, selesai makan pake obat yang itu tuh biar cepat ilang sariawannya..
Gue: Iha, hagian sih halau Ihan bihang nanhi pashi nyamhung-nyamhungha he inhernet deh.. (-,-") (Iya, lagian sih kalau Idan bilang nanti pasti nyambung-nyambungnya ke internet deh)
Nyokap: Lagian sih kamu tuh kalau udah main laptop dikamar nggak pernah keluar sih, kamu kurang minum tuh, nanti kalau... (Oke bla bla bla maaf nggak bisa ditulis karena terlalu panjang)
Gue: (Dalam pikiran) Pindah aja ah.. (-,-)
Akhirnya gue pindah aja ke ruang keluarga bareng adek gue, dari pada nanti dia marah malah ponsel gue yang disita.. Hahaha..

Sunday, December 12, 2010

Curhat Dulu Ah: Bingung Mau Pacaran

Hmm.. Sekarang (dulu dan kemarin) gue bingung, serba salah n' nggak jelas. Sebenarnya gue tuh ingin BGT pacaran tapi ada banyak kendalanya kaya' ada konflik batin gitu, nih gue jelasin dah kendalanya..

1. Gue tuh orangnya pemalu n' agak cuek, jadi gue malu kalau dekat-dekat sama cewek yang gue sukain n' kadang juga sering cuek sama orang disekitar gue. Misalnya kemarin pas gue pulang sekolah hujan-hujanan pake motor eh ada cewek lagi butuh pertolongan, gue kan bingung mau tolong nih cewek atau nggak kalau gue tolong nanti malah dibilang sok kenal, yaudah gue cuekin aja gue tinggalin dah tuh cewek.. (-,-") Ckckck..

2. Gue tuh orangnya lemot n' telmi, jadi gue tuh kalau diajak ngobrol kadang responnya sering lambat gue juga nggak tau kenapa mungkin karena gue jarang ngobrol.. (._.)

3. Gue tuh orangnya gugupan n' panikan, jadi gue tuh kalau ngobrol sama cewek sering gugup mau jawab apa dan mau respon apa, apalagi kalau ngobrol sama cewek yang gue sukain kadang juga sering keluar keringat dingin (bukannya lebay ini memang realita).. (._.")

4. Gue tuh orangnya payah sering diremehin n' lembek-lembek hangat (wah kaya' apaan tuh?), jadi kadang gue sering merasa gue tuh nggak pantas pacaran gue takut ceweknya kecewa sama gue gitu, apalagi kalau gue abis dapat nilai jelek wah udah dah kesannya suram BGT.. (T_T) Hikshikshiks..

5. Gue tuh kadang sering Ge'eR gitu, jadi gue tuh sering berpikir "Wah nih cewek setiap ketemu sama gue kok sering senyum-senyum (menyeringai) nggak jelas ke gue, hmm.. kaya'nya dia suka sama gue nih.. Hehehe.." Ehh.. Pas gue add fb-nya ternyata di infonya dia udah IN A RELATIONSHIP.. (>,<) Si-al-an!

Hah.. Jadi harusnya gimans yah? Kadang juga ada cewek yang kagumin gue tapi beberapa minggu kemudian dia jadi cuek gitu gue pikir mungkin dia kecewa kali yah karena gue tuh payah atau nggak pernah ngerespon. Ya sebenarnya sih gue tuh kelihatan payah tapi kalau sudah main "emosi" sih mendadak Kyubi unleashed atau The Hulk in action.. Hahaha (mengkhayal BGT ya gua)..

Mungkin belum saatnya gue pacaran kali yah, semoga aja ada cewek yang bisa ngerti sifat n' keadaan gue (nah..) dulu pernah ada cewek yang kaya' gini (tapi..) ya sama kaya' yang udah gue tulis diatas tadi, DIA UDAH PUNYA COWOK.. (T_T) Hikshikshiks..

Udah ah sekian dulu deh curhatnya nanti gue malah jadi kepikiran..

Yang pasti DON'T BE MAHO aja deh.. Wkwkwk..