Look when he touch Sakura's b**ps, that's a really big mistake for him.. LOL!
About

- Wildan Januarsyah
- Depok, West Java, Indonesia
- I'm a dream seeker, a blogger, and currently I'm a college student at Graphic Design Politeknik Media Kreatif.
Sunday, March 20, 2011
Thursday, March 10, 2011
Alucard (Castlevania)

Adrian Farenheights Tepes (アドリアン・ファーレンハイツ・ツェペシュ, Adorian Fārenhaitsu Tsepeshu?), better known as Alucard (アルカード, Arukādo) is a fictional character in Konami's Castlevania series of video games. His first appearance in the series was in the 1990 Castlevania III: Dracula's Curse, but he is best known for his role in the critically acclaimed Castlevania: Symphony of the Night, released in 1997. His design in Symphony of the Night was created by Ayami Kojima, marking her first appearance in the Castlevania franchise.
In the series, Alucard is the son of Dracula, the antagonist of the Castlevania series. Due to his human mother, Lisa, Alucard is a dhampir, a half-human, half-vampire. His mother's death and admonition not to hate humanity caused him to take up arms against his father. In Dracula's Curse and Castlevania Legends, he fights against his father alongside the vampire hunters of the Belmont clan, and he is featured as the protagonist of Symphony of the Night. Alucard additionally is present in Castlevania: Aria of Sorrow and follow-up sequel Castlevania: Dawn of Sorrow, where he interacts with the protagonist of both games, Soma Cruz, as the Japanese government agent Genya Arikado (有角 幻也, Arikado Gen'ya).
Several video game publications have provided praise and criticism on Alucard's character. His role in Symphony of the Night was particularly noted, with several reviewers celebrating the depth and complexity his status as Dracula's son added to the plot; Games Are Fun called him "the best anti-hero to ever star in a video game. In Aria of Sorrow and Dawn of Sorrow, where Alucard was present as Genya Arikado, reviewers noted that although he fell into a stereotypical character mold, the greater concentration on supporting characters was a welcomed change from previous Castlevania games.
In the 2003 Castlevania: Aria of Sorrow for the Game Boy Advance, Alucard is present in disguise as the enigmatic Japanese government agent Genya Arikado in order to prevent the powers of his father, who was finally killed by Julius Belmont, from ending up in the wrong hands. He meets the game's protagonist, Soma Cruz, and explains his "power of dominance," or his ability to absorb the souls of the monsters he defeats and use their abilities. He instructs him to seek out the castle's throne room, where Soma realizes that he is Dracula's reincarnation. Arikado subsequently advises Soma to destroy the flow of chaos in the castle to free himself from his fate, which Soma succeeds in doing.

Tuesday, February 8, 2011
Rinduku Wahai Sepeda Merahku
Ingat saat ku letakkan diriku diatas jok kulitmu
Mengendalikanmu tenang tanpa ragu
Deringan bel emasmu menghanyutkanku
Warnamu menghidupkan semangatku
Dengan roda-rodamu yang tak lelah membawaku.
Inginku bersamamu layaknya dulu wahai kau sepeda merahku
Namun apa daya kini jarak yang ku tempuh sungguh menguras kuasaku.
Mengendalikanmu tenang tanpa ragu
Deringan bel emasmu menghanyutkanku
Warnamu menghidupkan semangatku
Dengan roda-rodamu yang tak lelah membawaku.
Inginku bersamamu layaknya dulu wahai kau sepeda merahku
Namun apa daya kini jarak yang ku tempuh sungguh menguras kuasaku.
Saturday, February 5, 2011
Curhat Dulu Ah: PenDeKaTan is so hard
I'm a passive and she too, so who's the agressive one? Umm.. Maybe I have to change something in me, maybe I should to be more naughty. Well, forget it. I don't wanna be like that, I'm a good person you know?
But, I need her. I just wanna be her boyfriend, but just to say "hai" to her is really hard for me that's no easy. Why? Why I can't closer with her? What's wrong with me?
I think there's only one way, I must to be more agressive. Yeah this is so hard but I must to do this. So, wish me well. (^,^)v
But, I need her. I just wanna be her boyfriend, but just to say "hai" to her is really hard for me that's no easy. Why? Why I can't closer with her? What's wrong with me?
I think there's only one way, I must to be more agressive. Yeah this is so hard but I must to do this. So, wish me well. (^,^)v
Friday, December 17, 2010
Karena Sariawan, Internet Jadi Korbannya
Ceritanya (Once upon a time) waktu itu gue lagi makan berdua doang sama nyokap gue diruang makan karena adek gue lagi nonton sedangkan bokap masih belum pulang, oke kita mulai guys..
Nyokap: Dan, makan tuh bayemnya..
Gue: Iya..
Nyokap: Labuhnya juga tuh dan, jangan dipinggirin gitu..
Gue: Iya..
Nyokap: Pake tempe gak dan? Biasanya kamu pake tempe..
Gue: Iya..
Nyokap: Ada kerupuk tuh dan, dari kemarin kamu nggak makan kerupuk nih..
Gue: Iya ma... (T,T)
Nyokap: Kamu kenapa sih dan dari tadi jawabnya iya-iya doang?
Gue: Ihan hagi hahiawan ma hangan dihanya herus hong.. (Idan lagi sariawan ma jangan ditanya terus dong)
Nyokap: Kenapa kamu nggak blang dari tadi, selesai makan pake obat yang itu tuh biar cepat ilang sariawannya..
Gue: Iha, hagian sih halau Ihan bihang nanhi pashi nyamhung-nyamhungha he inhernet deh.. (-,-") (Iya, lagian sih kalau Idan bilang nanti pasti nyambung-nyambungnya ke internet deh)
Nyokap: Lagian sih kamu tuh kalau udah main laptop dikamar nggak pernah keluar sih, kamu kurang minum tuh, nanti kalau... (Oke bla bla bla maaf nggak bisa ditulis karena terlalu panjang)
Gue: (Dalam pikiran) Pindah aja ah.. (-,-)
Akhirnya gue pindah aja ke ruang keluarga bareng adek gue, dari pada nanti dia marah malah ponsel gue yang disita.. Hahaha..
Sunday, December 12, 2010
Curhat Dulu Ah: Bingung Mau Pacaran
Hmm.. Sekarang (dulu dan kemarin) gue bingung, serba salah n' nggak jelas. Sebenarnya gue tuh ingin BGT pacaran tapi ada banyak kendalanya kaya' ada konflik batin gitu, nih gue jelasin dah kendalanya..
1. Gue tuh orangnya pemalu n' agak cuek, jadi gue malu kalau dekat-dekat sama cewek yang gue sukain n' kadang juga sering cuek sama orang disekitar gue. Misalnya kemarin pas gue pulang sekolah hujan-hujanan pake motor eh ada cewek lagi butuh pertolongan, gue kan bingung mau tolong nih cewek atau nggak kalau gue tolong nanti malah dibilang sok kenal, yaudah gue cuekin aja gue tinggalin dah tuh cewek.. (-,-") Ckckck..
2. Gue tuh orangnya lemot n' telmi, jadi gue tuh kalau diajak ngobrol kadang responnya sering lambat gue juga nggak tau kenapa mungkin karena gue jarang ngobrol.. (._.)
3. Gue tuh orangnya gugupan n' panikan, jadi gue tuh kalau ngobrol sama cewek sering gugup mau jawab apa dan mau respon apa, apalagi kalau ngobrol sama cewek yang gue sukain kadang juga sering keluar keringat dingin (bukannya lebay ini memang realita).. (._.")
4. Gue tuh orangnya payah sering diremehin n' lembek-lembek hangat (wah kaya' apaan tuh?), jadi kadang gue sering merasa gue tuh nggak pantas pacaran gue takut ceweknya kecewa sama gue gitu, apalagi kalau gue abis dapat nilai jelek wah udah dah kesannya suram BGT.. (T_T) Hikshikshiks..
5. Gue tuh kadang sering Ge'eR gitu, jadi gue tuh sering berpikir "Wah nih cewek setiap ketemu sama gue kok sering senyum-senyum (menyeringai) nggak jelas ke gue, hmm.. kaya'nya dia suka sama gue nih.. Hehehe.." Ehh.. Pas gue add fb-nya ternyata di infonya dia udah IN A RELATIONSHIP.. (>,<) Si-al-an!
Hah.. Jadi harusnya gimans yah? Kadang juga ada cewek yang kagumin gue tapi beberapa minggu kemudian dia jadi cuek gitu gue pikir mungkin dia kecewa kali yah karena gue tuh payah atau nggak pernah ngerespon. Ya sebenarnya sih gue tuh kelihatan payah tapi kalau sudah main "emosi" sih mendadak Kyubi unleashed atau The Hulk in action.. Hahaha (mengkhayal BGT ya gua)..
Mungkin belum saatnya gue pacaran kali yah, semoga aja ada cewek yang bisa ngerti sifat n' keadaan gue (nah..) dulu pernah ada cewek yang kaya' gini (tapi..) ya sama kaya' yang udah gue tulis diatas tadi, DIA UDAH PUNYA COWOK.. (T_T) Hikshikshiks..
Udah ah sekian dulu deh curhatnya nanti gue malah jadi kepikiran..
Yang pasti DON'T BE MAHO aja deh.. Wkwkwk..
Tuesday, November 30, 2010
Pengalaman gue jalan sama cewek.
Hey guys, gue mau cerita tentang pengalaman gue nih. Jadi waktu itu gue janjian sama cewek. Gue penasaran sama nih cewek di foto sih cantik tapi apa akan sama dengan yang dikenyataannya. Nah gue janjian tuh ketemuan dibelakang sekolah jam saru siang pulang sekolah. Karena dianya sudah sampai rumah yaudah katanya dia mau balik lagi.
Sudah hampir setengah jam gue nungguin kok nggak muncul-muncul juga nih bocah, yaudah gue keliling jalan situ aja siapa tau gue bakal ketemu dia dijalan. Setelah satu jam gue jalan masih nggak ketemu juga nih, yaudah gue balik lagi ke tempat awal aja mungkin dia sudah nunggu disana.
Pas gue sampai ditempat awal gue nunggu, gue kaget ternyata nih cewek muncul didepan gue. Gue kaget banget, nih cewek make up nya ’menor’ banget guys sudah bedaknya tebal banget. Yaudah deh terpaksa tetap jalan masa gue mau ngebatalin gitu aja sih kan nggak mungkin n' nggak enak sama dianya.
Awalnya gue cuma ngobrol disitu aja tapi gue bingung apa yang mau diobrolin yaudah gue ajak dia jalan aja meski gue kurang tau daerah disitu. Gue sempat nyasar juga tapi untungnya dia tau daerahnya jadi dia yang ngasih tau gue sambil nyengir nggak jelas mungkin dia ketawa ngelihat kebegoan gue kali yah.
Nah ini bagian nggak enaknya nih guys, gue kan jalan tuh kaya di gang gitu. Pas lagi jalan banyak banget cowok-cowok nggak jelas ada yang lagi nongkrong tampangnya kaya bocah brandal gitu. Mereka kaya pada ngehaiin dia ”Hai cewek..” gitu guys. Ya karena gue nggak biasa begitu sama cewek otomastis gue ada rasa khawatir juga kan, akhirnya gue tanya sama tuh cewek.
”Umm.. Kamu nggak apa-apa diliatin cowok-cowok gitu??” Tanya gue.
”Nggak apa-apa kok kak, emangnya kenapa??” Jawab dia sambil muka melas atau jutek nggak tau lah pokoknya kaya begitu mukanya.
”Iya lu nggak apa-apa tapi gue yang parno, kalau lu diapa-apain nanti gua lagi yang repot kan -,-” Jawab gue dalam hati karena aslinya nggak gue jawab.
Setelah lama jalan-jalan nggak jelas akhirnya kita balik lagi ke tempat awal dan gue sudah mau pulang banget. Pas gue mau pulang eh dia ngajak gue foto-foto dulu, ah sialan mana tampang gue lagi gak ganteng tapi biarain aja dah dari pada nanti malah jadi ribet n’ tambah lama yaudah gue ladenin aja.
Akhirnya pulang juga deh guys. Eits tapi pas gue mau pulang dia tau kalau gue bawa motor, jiah akhirnya dia nebeng juga sama gue. Yaudah mau gak mau dari pada ngelihat dia kasihan pulang sendirian apa lagi dia capek banget abis gue ajak jalan-jalan nggak jelas, ya akhirya gue antar dia sampai rumahnya sekalian gue tau rumahnya kaya gimana letaknya dimana dan ending cerita gue cabs deh ke rumah. Lega..
Pokoknya gue kapok guys nggak mau jalan sama cewek kaya begitu lagi ah, sebenarnya gue sempat berpikir mau nembak tuh cewek tapi ternyata dia kaya begitu, mungkin tuh cewek memang bukan jodoh gue yaudah deh gue cari aja yang lain mungkin ada yang pas dengan hati gue guys. Hahaha..
Sunday, October 3, 2010
"Hey nak, apakah ada yang ingin kau lindungi?"
Aku berdiri di pinggir trotoar menatapi lalu lalang mobil, tiba-tiba aku melihat seorang pemulung tua yang ingin menyeberang. Saat di pertengahan jalan sebuah mobil truk melaju dengan cepat ke arah pemulung tersebut. Namun sebelum truk itu melempar pemulung itu, dengan cepat aku berlari mendekapnya dan melompat ke arah seberang jalan.
"Kakek, apa kau terluka?" Tanyaku sambil melepaskan dekapanku.
"Te.. te.. terima kasih banyak anak muda.. hampir saja aku tertabrak truk.. terima kasih.. terima kasih banyak.. " Jawab kakek itu dan memelukku erat.
"Iya.. baiklah bagaimana kalau kita duduk di taman dan membeli minuman kaleng untuk menghilangkan kepanikan tadi? Tenang saja anda akan ku traktir.. Hahaha.. " Jawabku.
"Dalam hidupku dan perjuanganku ini.. aku percaya aku tidak akan mati secepat itu, Hahaha.. bukannya aku sombong.. tapi karena.. aku takkan mati selama masih ada orang-orang yang ingin ku lindungi.. " Ucap kakek itu lalu menyambungnya dengan sebuah pertanyaan yang di isi dengan senyuman tertatap ke arahku. "Hey nak, apakah ada yang ingin kau lindungi?"
Sejenak aku memikirkan gadis itu lalu kujawab. "Pak, aku tidak punya siapa-siapa untuk ku lindungi.. bahkan aku tak ingat siapa diriku, tapi.. ada seseorang.. dia.. gadis itu.. aku tak ingin melihatnya meneteskan air mata lagi.. " Jawabku dengan wajah merenungi gadis itu.
Kakek itu tersenyum lalu dia menatap ke atas langit dan bertanya. "Maaf tadi anda bilang anda tidak memiliki siapapun untuk anda lindungi, lalu siapakah gadis itu?"
"Aku tidak tahu siapa dia, namun.. dia selalu hadir dalam mimpiku.. menatapku dan menangis.." Jawabku. "Tapi.. aku akan berusaha mencari tahu siapakah diriku sebenarnya dan siapa gadis itu.."
Kakek itu menundukkan kepalanya dan tertawa. "Hahaha.. Maaf nak, aku tak mengerti apa maksud perkataanmu ini.. Tapi yang jelas kau masih memiliki seseorang yang harus kau lindungi.. " Lalu dia melanjutkan. "Maka itu.. kau harus tetap hidup untuk melindungi orang yang kau sayangi.. " Saat dia menengok ke arahku, aku pun hilang tanpa jejak.
Di lain tempat, aku berdiri tegap di atas gedung menatap jauh luasnya kota. Dalam pikiranku bergema partanyaan kakek pemulung tadi. "Hey nak, apakah ada yang ingin kau lindungi?"
Lalu dalam hatiku bertekad.
"Karena aku tak ingin melihatnya meneteskan air mata.. "
-The Girl In My Lost Memories-
Friday, September 10, 2010
When The World Will End, The World Will End With You.
One night she asked me about the end of the world
I knew she felt so afraid to lose me
I was quiet and I felt very cold with rain falling from the sky
So I hugged her and make her warm.
One night I saw her so sad about my departure
After that I kissed her and told her that I want to save the world from darkness and
When the world will end, the world will end with you
Don't be afraid we'll always be together until the end of the world.
Believe me, we will be together again
Although time has been stopped.
Tuesday, September 7, 2010
Permainan Peran [Role-Playing Game]

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Permainan peran (bahasa Inggris: role-playing game disingkat RPG) adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka

tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini.
Dalam sebuah permainan RPG, jarang ada yang "kalah" atau "menang". Ini membuat permain RPG berbeda dari jenis permainan papan lainnya seperti Monopoli atau Ular Tangga, permainan kartu, olah raga, dan permainan lainnya. Seperti sebuah novel atau film, permainan RPG mempunyai daya tarik karena permainan-permainan ini mengajak para pemain untuk menggunakan imajinasi mereka. RPG biasa lebih mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya dalam RPG, para pemain tergabung dalam satu kelompok.
Permainan RPG rata-rata dimainkan seperti sebuah drama radio: ketika seorang pemain "berbicara", dia berbicara sebagai tokohnya dan ketika si pema
in ingin tokohnya melakukan sesuatu yang fisik (seperti menyerang sebuah monster atau membuka sebuah gembok) dia harus menggambarkannya secara lisan.

Ada pula sejenis permainan RPG di mana para pemain bisa melakukan gerakan fisik tokohnya oleh si pemain sendiri. Ini disebut Live-Action Role-playing atau LARP. Dalam permainan
LARP, biasanya para pemain memakai kostum dan menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tokoh, dunia dan cerita yang dia mainkan.
Permainan PC yang menggunakan unsur-unsur dan mekanisme permainan RPG disebut sebagai computer role-playing games atau CRPG. Selain di PC, RPG juga banyak diadaptasikan ke mesin-mesin permainan atau
konsol, yang disebut console role-playing games, disingkat cRPG. Dengan meningkatnya popularitas RPG elektronik, industri permainan video telah membuat istilah RPG dikenal untuk RPG elektronik saja, dan mengakibatkan munculnya istilah RPG "pen and paper" atau "tabletop" untuk mendeskripsikan RPG tradisional.
Cara Bermain
Sebelum memulai sebuah permainan RPG, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

Pertama, para pemain harus memilih sebuah buku peraturan (rulebook) dan, kadang kala, sebuah buku dunia (campaign setting) yang akan mereka gunakan. Tahap ini sangat penting karena buku-buku ini akan menentukan jenis-jenis tokoh yang bisa dimainkan (ksatria, penyihir, mata-mata, ninja, polisi, dan lainnya), kepandaian-kepandaian (skill) yang bisa seseorang gunakan termasuk mantera sihir (spell), peraturan pertempuran dan perincian-perincian dunia khayalan yang akan digunakan (sejarah, geografi, nama raja-raja, negeri-negeri penting, orang-orang penting dan lainnya).
Ada pula buku-buku lain yang bisa digunakan seperti daftar-daftar monster (contohnya adalah "Monster Manual" dari permainan Dungeons & Dragons), buku peraturan tambahan (peraturan pertempuran yang lebih terperinci dan kompleks, mantera-mantera baru, senjata dan jenis tokoh baru), buku-buku dunia yang lebih terperinci (contohnya adalah buku "Silver Marches" dari dunia Forgotten Realms yang menggambarkan sejarah, geografi, politik negeri Silver Marches yang lebih lengkap dari buku dunia Forgotten Realms). Tentunya, buku-buku ini tidak wajib untuk bermain, tapi bisa memberikan detil-detil dalam permainan yang bisa membuat sebuah dunia khayalan lebih menarik atau realistis.
Originally from: http://id.wikipedia.org/wiki/Role-playing_game
Subscribe to:
Posts (Atom)